Pengenalan Photoshop dan Teknik Cropping Menggunakan Pen Tool (Indra Sukma Jati I 1804862 I 21)
haloo semuanya nama saya Indra Sukma Jati, Nim 1804862, saya dari prodi Pendididikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia. Pada tulisan saya yang pertama ini saya akan membahas apa saja yang ada pada Tool box photoshop sekaligus layer palette.
A. pertama saya akan membahas Tool box yang terletak disebelah kiri canvas mulai dari apa saja yang ada pada Tool box serta fungsi dari setiap tool nya.
berikut foto Tool box photoshop:
http://www.prowebpro.com/pic/articles/tool.jpg
Selection Tool
1. Move tool (V)
sudah terlihat dari namanya, kata move yang artinya bergerak atau berpindah mengartikan fungsi tool ini yaitu untuk memindahkan objek gambar yang telah dipilih. Cara mengaktifkan tool ini yaitu dengan mengklik tombol dengan huruf V yang ada pada keyboard
2. Rectangular Marquee Tool (M)
Tool ini memiliki fungsi untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak, Marquee tool memiliki tiga keompok yaitu Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
3. Magic Wand tool (W)
Fungsi tool ini yaitu untuk menyeleksi satu jenis warna yang sama pada gambar
4. Eleptical Marquee Tool (M)
alat ini memiliki fungsi untuk menyeleksi objek gambar yang berbentuk bulat serta alat ini masih sekelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
5. Lasso Tool (L)
Tool ini bisa membantu mempermudah dalam proses pengeditan gambar karena bisa menyeleksi objek dengan bentuk yang bebas, tetapi alat ini akan membentuk seleksi dengan mengikuti gerakan mouse sehingga editan yang dihasilkan nya kurang maksimal.
6. Polygonal Lasso Tool (L)
fungsi tool ini yaitu untuk menyeleksi objek gambar bebas yang memiliki sudut juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
7. Magnetic Lasso Tool (L)
mempunyai fungsi untuk menyeleksi objek gambar dengan bentuk bebas, dengan menempel pada tepi objek yang aka di seleksi atau dipotong ketika mouse bergerak pada tepian objek gambar.
Crop & Slice Tool
8. Crop Tool (C)
berguna untuk memotok objek gambar atau canvas,pemotongan ini mengubah dimensi lebar dantinggi foto secara permanen.
9. Slice Tool (C)
memiliki fungsi untuk memotong hasil desain yang telah dibuat di photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
10. Slice Select Tool (C)
Tool ini berguna saat memilih potongan pada desain yang telah dipotong sebelumnya yang menggunakan Slice tool.
Annonation, Measuring & Navigation Tool
11. Eyedroper Tool (I)
mempunyai fungsi mengambil contoh warna dari sebuah gambar atau foto dengan cara mengklik warna yg diingingka setelah itu akan mengubah warna depan (foreground color).
12. Ruler Tool (I)
berguna dalam mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini juga berfungsi dalam memperkirakan interface tinngi dan lebar tombol dengan satuan yang digunakan biasanya pixel.
13. Note Tool (I)
Dari namanya Tool ini sudah bisa terlihat fusinya yakni untuk memberi catatan pada hasil dari desain yang telah dibuat juga berguna untuk pengingat dalam proses pembuatan desain.
14. Hand Tool (H)
Tool ini memiliki fungsi untuk menggeser atau memindahkan foto atau gambar yang ada didalam window view dalam keadaan gambar yang sedang di zoom. Tekan dan tahan tombol spasi untuk menjalankan alat ini.
15. Zoom Tool (Z)
Dilihat dari namanya kita pasti sudah dapat menyimpulkan apa kegunaan alat ini yakni untuk memperbesar atau meperkecil objek gambar.
Retouching Tool
16. Spot Healing Brush (J)
Digunakan untuk menghapus noda pada gambar atau foto, bisa juga untuk mrnghapus jerawat pada bagian wajah di photo.
17. Patch Tool (J)
Berfungsi untuk memperbaiki foto, perbaikan dilakukan dengan cara menyeleksi kerusukan area kemudia ditarik untuk menutupi kerusukan area tersebut.
18. Red Eye Tool (J)
Digunakan untuk menghilangkan merah pada bagian foto yang dilakukan pada malam hari karena menggunakan flash.
19. Clone Stamp Tool (S)
tool ini dapat digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian menerapkan sample tersebut untuk diatas area foto yang berbeda.
20. Pattern Stamp Tool (S)
memiliki fungsi untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu.
21. Eraser Tool (E)
bisa kita liat dari namanya tool ini memiliki fungsi untuk menghapus gambar, namun jika menghapus dalam bentuk layer, hanya bisa dilakukan jika layernya tidak terkunci.
22. Background Eraser Tool (E)
dapat digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layar yang transparan.
23. Magic Eraser Tool (E)
memiliki fungsi untuk menghapus pada gambar yang memiliki warna sama menjadi transparan.
24. Blur Tool
dari namnya sendiri kita sudah bisa menebak apa fungsi dari tool ini, fungsinya yaitu untuk menghaluskan atau juga mengaburkan area tertentu pada sebuah gambar ataupun foto.
25. Sharpen Tool
Digunakan untuk mempertajam gambar biasanya diaplikasikan pada specular highlight.
26. Smudge Tool
Tool ini berguna untuk mencoreng atau menggosok area tertentu pada gambar atau foto seolah olah disapu oleh jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
27. Dodge Tool (O)
memiliki fungsi untuk menerangkan area, dengan memberikan highlight sehingga bisa terlihat lebih terang atau cerah.
28. Burn Tool (O)
Tool ini dapat digunakan untuk menggelapkan warna area tertentu, dengan memberikan shadow, sehingga bisa tampak lebih gelap.
29. Sponge Tool (O)
fungsi dari tool ini yaitu untuk mengubah saturation di area tertentu pada gambar atau foto.
Painting Tool
30. Brush Tool (B)
dapat Digunakan untuk melukis photo dengan menggunakan koas berdasarkan warna depan yang telah dipilih.
31. History Brush Tool (Y)
Berfungsi untuk melukiskan image menggunakan snapshoot atau history pada image, fungsinya hampir sama seperti undo, akan tetapi undo mengembalikan semuanya, jika kita menggunakan ini bisa memilih mana yang akan dikembalikan.
32. Art History Brush Tool (Y)
Tool ini dapat digunakan untuk melukis image menggunakan snap shoot atau state history dengan model yang artistik. Fungsinya hampir sama dengan history brush tool tapi dengan model artistik tertentu.
33. Gradient Tool (G)
Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dan dengan warna yang berbeda.
34. Paint Bucket Tool (G)
Paint Bucket Tool ini bisa digunakan untuk mengecat atau mewarnai bagian area layaer tertentu berdasarkan berdasarkan Warna depan yang telah dipilih.
Drawing and Type Tool
35. Horizontal Type Tool (T)
Tool ini memiliki fungsi membuat teks dengan posisi horizontal ada pun yang vertical untuk membuat teks menjadi vertical dan mask untuk membuat teks dengan bentuk seleksi.
36. Pen Tool (P)
Tool ini berperan penting dalam peroses penyeleksian objek gambar yang hasil nyapun bisa lebih rapih dari Lasso tool.
B. Selanjutnya saya akan membahas setiap tools yang ada pada layer palette. Layer merupakan lapisan lapisan yang saling bertumpuk dalam satu canvas dimana setiap layer memiliki objek sendiri. Fungsi dari Layer Palette sediri yaitu untuk menunjukan semua layer pada lembar kerja atau objek yang sedang kita kerjakan singkatnya sebagai tempat suatu objek gambar dan untuk menyatukan beberapa objek gambar menjadi satu bagian.
Foto Layer palette
1. Link
seperti foto disamping Link berguna dalam mengelompokan layer dengan cara memilih layer yang akan disatukan buka lock pada layer dan tekan CTRL pada layer yang telah dipilih
2. Layer style
Seperti namanya layer ini berguna dalam mebuat style, efek, atau teks pada objek gambar yang sedang kita kerjakan. Layer ini bisa membuat efek glass, emboss, bevel, shadow/bayangan, stroke, patern, dan juga warna gradient pada teks dan juga gambar.
3. Add Layer Mask
4. New Adjustment Layer
layer ini memiliki fungsi dalam memperbaiki pecahan dan pewarnaan pada objek gambar yang sedang ita kerjakan.
5. Layer group
dapat digunakan untuk menyatukan layer menjadi satu group, berbentuk layer yang dikelompokan dan dimasukan kedalam sebuah folder didalam layer.
6. New Layer
dari namanya sendiri sudah bisa terbaca fungsi layer satu ini yaitu untuk membuat layer baru yang masih kosong.
7. Bleding Mode
berguna untuk menyatukan layer hingga menjadi seperti satu layer. dengan memilih satu layer yang akan diatur bleding mode nya dan pilih satu mode yang akan digunakan.
8. Layer Thubnail
memiliki fungsi sebagai penunjuk berupa gambar kecil dari objek gambar yang sedang dkerjakan.
9. Delete Layer
dari nama dan gambar disamping kita bisa mengetahui fungsi dari layer ini yaitu untuk menghapus atau membuang layer yang tidak diperlukan.
10. Visibility atau Eye Ball
berbentuk logo mata yang ketika kita klik berfungsi untuk menyembunyikan layer atau menampilkan layer.
11. Opacity dan Fill Opacity
memiliki kegunaan dalam mengatur transparansi sebuah layer. Tetapi tidak akan berpengaruh pada style dari layer.
12. Layer Style Options
layer ini berfungsi untuk menyembunyikan efek layer style yang aktif sobat bisa mengklik icon mata pada layer style tersebut. Icon fx pada layer menunjukan bahwa layer tersebut memiliki style.
13. Locked layer
layer ini memiliki fungsi sebagai penunjuk bahwa layer tersebut terkunci atau tidak. biasanya akan terlihat gambar gembok pada sisi kanan layer.
C. Sekarang Saya akan memberikan tutorial cara pengunaan pentool
1. buka objek gambar yang akan diedit menggunakan pentool.
2. klik pentool pada toolbox dan pastikan pada option bar posisi pentool ada pada path dan posisi keduanya pada pentool.
3. jika tampilan objek gambar terlalu kecil, kita bisa memperbesarnya dengan Ctrl+spasi
4.selanjut nya klik pada objek gambar akan muncul titik titik path terus seleksi objek gambar hingga bertemu titik path pada awal lagi.
5. gunakan anchor point jika menemui lengkungan.
6. perhatikan option bar pilih seleksi dan buat seleksi setelah itu akan muncul pengaturan bernama Make Selection lalu klik ok.
7. terakhir save gambar yang telah diedit dengan format yang diinginkan.
D. Hasil dari pengunaan pentool.
gambar pertama
gambar kedua
hasilnya
cukup dengan menyeleksi bagian tangan ke kepala dan bahu bagian kanan lalu pindahkan ke gambar awal yang akan menjadi background dan hasilnya bisa seperti gambar yang diatas. seperti selfie dikutub utara tanpa harus kesana ehe.
Terimakasih sudah membaca tulisan saya :) .
Komentar
Posting Komentar